MENGAPA PWK?

Halo!

Perkenalkan, nama saya Jennie. Saat ini saya sedang menempuh studi S1 di PWK ITS (dan berharap dapat menyelesaikan studi pada Juli tahun depan). Tulisan ini saya tulis pertama kali pada akhir tahun 2013, ketika baru menyelesaikan semester 1. Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kawan saya, Mahen, yang mengusulkan saya dan teman-teman yang lain untuk menceritakan tentang program studi yang kami pelajari.

Banyak orang tidak mengetahui apa itu program studi PWK atau Perencanaan Wilayah dan Kota. Sebenarnya, usut punya usut PWK adalah nama baru dari Planologi yang jika ditelusuri lebih jauh lagi dapat dikatakan teknik tapi dengan nuansa sosial. Selain itu ada stereotipe yang pada umumnya diutarakan kebanyakan orang bahwa lulusan prodi ini akan bekerja sebagai birokrat, PNS di Departemen Pekerjaan Umum, Bina Marga, planner, konsultan, dsb. Padahal ngga gitu juga loh, banyak lulusan PWK yang bekerja di luar bidang yang telah disebutkan sebelumnya. 

FAKTA PWK ITS

• PWK ITS termasuk jurusan yang terbilang muda umurnya. Prodi ini baru berdiri pada tahun 2002 dan merupakan pecahan dari Arsitektur ITS yang jaaauuuuh lebih tua. 
• Berorientasi pada perencanaan pesisir.
• Merupakan bagian dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Fakultas paling kreatif se-ITS nih :D
• Saat ini sudah terakreditasi A. 

+++

MENGAPA SAYA MEMILIH PWK ITS?

Well, ceritanya cukup panjang jika diceritakan semua. Pada awalnya saya berencana untuk memasukkan prodi Desain Produk Industri ITS (berhubung hobi saya menggambar dan menjadi mahasiswi despro adalah cita-cita saya sejak kelas 10) sebagai pilihan pertama saya pada SNMPTN 2013. Namun setelah dipikir-pikir lagi saya sedikit optimis mengetahui kuotanya sedikit jika dibandingkan dengan jumlah bidang studinya. Akhirnya saya memutuskan untuk mendafatar ke Arsitektur Lansekap IPB karena prodi arsitektur ini cukup unik dimana berbasis biologi bukan teknik sebagaimana prodi arsitektur lainnya. Singkat cerita saya tidak diterima melalui SNMPTN. Pada kesempatan kedua, yaitu SBMPTN, saya memilih PWK ITS sebagai pilihan kedua (dan alhamdulillah diterima. btw pilihan 1 Pendidikan Dokter UNS) karena ingin mempelajari lingkup ilmu yang lebih luas daripada arsitektur tapi masih ada unsur arsitekturnya. Tapi selain itu ada alasan-alasan lain mengapa saya memeilih PWK ITS, antara lain : (1) saya ingin kuliah di Surabaya karena ingin tinggal di kota yang lebih hidup; (2) PWK ITS menggunakan kurikulum yang tidak mempelajari mata kuliah fisika dasar, since I suck at Physics since Year 10.

+++

KESEHARIAN MAHASISWA PWK ITS SEMESTER 1

Di ITS hampir tidak mengenal isitilah TPB atau Tingkat Persiapan Bersama sebagaimana ITB dan IPB. Sejak tahun pertama mahasiswa sudah belajar mata kuliah sesuai prodi atau jurusan meskipun ada mata kuliah bersama. Nah, MK bersama ini tidak semuanya dipelajari di semester 1 dan 2, namun sebagian MK juga baru dipelajari di semester-semester berikutnya (untuk hal ini disesuaikan dengan prodi masing-masing).

Pada semester pertama seorang mahasiswa PWK mendapatkan 7 mata kuliah yang disebut paket yang tidak bisa didrop. Untuk mata kuliah jurusan kami mempelajari (1) Pengantar PWK; (2) Teori Perencanaan ; (3) Statistika; (4) Matematika. Keempat mata kuliah ini dipelajari dalam kelas paralel yang terdiri atas kurang lebih 45 orang. Di prodi PWK setiap angkatan dibagi menjadi dua kelas paralel, yaang terdiri atas kelas A dan B. FYI, saya masuk kelas B. Selain MK jurusan kami mendapat tiga MK Bersama yang terdiri atas : (1) Pengantar TIK; (2) Agama; (3) B. Inggris.

Buat yang penasaran banget, ini gambaran sekilas tentang beberapa MK yang telah disebutkan :

• Pengantar PWK : Namanya juga maba, pasti ada mata kuliah pengantar yang prodi PWK banget. Di MK ini kalian mempelajari tentang kependudukan, iklim, geologi, fasilitas, utilitas, aspek transportasi, dan penggunaan lahan. Tugas paling seru sejauh ini Tugas 3 yang mengharuskan kami mengukur lebar jalan (tidak hanya jalan lingkungan loh !), membuat geometrik jalan, dan menghitung volume kendaraan untuk mengetahui pola pergerakan transportasi (nah lo !). Oh ya, bagi maba seperti saya MK ini identik dengan peta kelurahan yang berukuran A3 yang nantinya akan diwarnai dan diberi keterangan. Bagi kalian yang suka ngebolang atau blusukan ke wilayah yang belum pernah kalian jelajahi, MK ini mungkin jadi favorit kalian. Selain itu, MK ini juga mengajarkan soft skill tentang teamwork (karena semua tugasnya berkelompok), proposal, birokrasi, dan segala macam perizinan untuk mendapatkan akses ke data untuk tugas. Holly proposal ! Untuk orang-orang yang senang melihat maket, MK ini merupakan gerbang sebelum kita mempelajari PWK yang sesungguhnya (kata senior sih namanya bisa dibilang jadi MK studio).
• Teori Perencanaan : Menurut penulis MK TP adalah satu-satunya MK yang bagaikan dongeng. Bayangkan, kalian akan mempelajari perencanaan sebuah kota sejak zaman Romawi kuno, masyarakat era Victoria, dan perkembangan perencanaan di Indonesia. Hal lain yang membuat MK ini menjadi favorit saya adalah karena melalui MK ini saya jadi mengetahui bahwa sesungguhnya di dunia ini ada pemikir-pemikir yang visioner dan terlampu visioner sampai-sampai teorinya terlalu utopis dan hanya berakhir di pameran konsep perencanaan. Bagi orang-orang yang suka menulis dan didongengkan, MK ini cocok untuk untuk mengembangkan kemampuan yang kadangkala dianggap remeh hehehe...
• Statistika : Statistika ternyata tidak hanya soal data, tabel, mengitung rata-rata, modus, simpangan, dsb. MK ini membuka wawasan saya kalau statistika penting bagi mahasiswa PWK karena di MK ini mahasiswa mempelajari tentang hipotesis, penolakan hipotesis, batas toleransi keakuratan suatu data, dan menarik kesimpulan logis terhadap suatu fenomena.
• Matematika : Kalau kamu berpikiran di kelas B MK Matematika mempelajari rumus-rumus kemudian dilanjutkan contoh soal, wah, selamat! Kamu baru saja memikirkan hal yang salah. Sebenarnya MK ini lebih cocok disebut Matematika Terapan. Di semester ini setiap kelompok yang terdiri atas tiga orang diharuskan membuat sebuah project yang akan dianalisa dengan program Matlab. 

Tentang sibuk atau tidaknya seorang mahasiswa PWK semester 1, well, itu amat relatif. Jadwal kuliah kami cukup longgar dibandingkan jurusan lain dan interval pemberian tugasnya cukup jauh. Rata-rata interval waktu untuk pemberian tugas Pengantar PWK dan Teori Perencanaan yang satu ke tugas berikutnya adalah sekitar empat minggu. Hal ini dikarenakan tugas yang diberikan membutuhkan survei lapangan dan survei literatur. Tahapan pengerjaan tugas (untuk MK TP dan PPWK) adalah pemberian kerangka acuan - pengajuan draft yang kemudian diasistensikan atau asistensi pengerjaan peta - pengerjaan-pengumpulan.

+++

PROSPEK LULUSAN

Berdasarkan hasil sharing dengan kakak kelas dan pemaparan dari dosen saya jadi tahu bahwa lulusan PWK juga bisa bekerja di bidang perbankan dan pengembangan masyarakat (ada MK Hubungan Masyrakat loh), selain di pemerintahan dan perencanaan. Hal ini dikarenakan lulusan PWK adalah orang-orang yang memikiliki pola pikir analisitis dan sistematis. Oh iya, kalau kamu mau cepet kerja, aku sarankan buat pinter di bidang GIS (geographical information system). Soalnya demand orang-orang dengan bidang keahlian ini masih tinggi di Indonesia. 

Bagi teman-teman yang berencana memlih PWK ITS dan melanjutkan S-2 di ITS juga, PWK ITS ini cukup unik. Sepengetahuan saya, sampai sekarang S-2 untuk lulusan PWK dilaksanakan di jurusan arsitektur dengan bidang ilmu antara lain Manajemen Pengelolaan Kota (cocok bagi yang berminat menjadi walikota) dan Penataan Pemukiman.

+++

+Tulisan lain dari teman-teman saya :

• Ikbal, tentang semester pertamanya as a med student di Fakultas Kedokteran Univ. Brawijaya
• Mahen, mahasiswa Fakultas Teknologi Industri di Institut Teknologi Bandung, bercerita tentang FTI, TPB, dan semester pertama di Bumi Ganesha
• Juli, mahasiswi Psikologi Universitas Padjajaran, yang menjawab semua rasa penasaran saya tentang keseharian maba prodi Psikologi

+++

Generally I recommend this department for those who :

• suka ngamatin kota! Sadar ga sadar, ternyata banyak teman-teman aku yang seneng ngamatin kota dan berbagai perintilannya.
• aim to learn many things. Hidup di PWK belajarnya banyak banget, dari ekonomi, sejarah, statistika, sampai sistem sosial.
• seneng jalan-jalan atau blusukan, karena laboratorium kita ada dimana-mana. Semester depan InsyaAllah angkatanku survei di Pasuruan semua. 
• berpikir sistematis, karena memecahkan masalah perlu tahapan yang runtut. Tapi kalo ngga pun akan terlatih juga kok.
• sucks at physics or chemistry or biology during high school years
• loves team work or at least wants to develop your team work skill
• ga bisa diem di ruang kelas

Why I love this school

• it's a small community, karena aku sendiri seneng sekolah di tempat yang ga terlalu banyak murid. Untuk angkatanku, kapasitas kelasnya maks. 45 mahasiswa
• ngelatih soft skill, dari hal yang paling sepele sekalipun. Misalnya, untuk mendapatkan data eksisting ruas jalan di Kecamatan Rungkut kita harus melalui berbagai lapisan birokasi dan harus tanggungjawab dengan proposal yang kita ajukan ke instansi terkait. 
• sebagaimana jurusan lain yang kalian minati, it's a good environment to stimulate your creativity and nurture your interest.

Kamu punya pertanyaan seputar jurusan PWK? Silakan baca laman Q&A Section terlebih dahulu. I've answer similar questions there. If you have further question just send me an email to jennieyuwono[at]gmail[com]